Friday, January 7, 2011

Memanfaatkan Cerukan Dinding Sebagai Area Pajang

Dinding bisa jadi alternatif memamerkan koleksi pajangan, cuma jangan memajang secara berlebih.

Kita kerap tergoda dan membeli berbagai aksesori berdesain menarik untuk jadi pajangan di rumah. Akibatnya, aksesori tersebut semakin menumpuk, dan menuntut wadah ekstra. Rak, buffet , dan konsol mungkin menjadi solusi yang paling sering melintas di benak. Menambah satu dari mebel tadi, artinya kita harus menyiapkan lahan kosong.
Bagaimana jika mencoba solusi lain. Tak perlu pusing menyediakan lahan kosong, karena kita dapat juga menempatkannya di dinding. Perhatikan sekeliling rumah, di ruang keluarga atau ruang tamu. Mungkin Anda akan menemukan dinding yang masih polos. Manfaatkan untuk memajang koleksi aksesori yang sudah menumpuk tadi.

Cara melakukannya bisa beragam. Kalau pajangan itu tipis dan ringan, maka bisa saja digantungkan pada dinding. Namun, kalau pajangan itu berbentuk tiga dimensi, maka Anda butuh membuat cerukan pada dinding untuk memajangnya.

Nah, membuat cerukan ini memang agak sedikit rumit. Paling tidak harus dibuat yang memiliki ukuran tinggi, lebar, maupun kedalaman yang disesuaikan dengan ukuran dan jumlah aksesori yang akan dipajang. Untuk aksesori berukuran kecil dan berjumlah banyak, bisa juga dibuat rak pada cerukan. Agar tampilan aksesori semakin menonjol, tambahkan lampu spotlight di bagian atasnya.

Dengan cara ini, tak perlu pusing menyediakan lahan ekstra untuk mebel baru. Cerukan bisa memuat banyak aksesori. Ia pun sekaligus menjadi pengisi dinding kosong. Dinding dengan cerukan juga bisa dijadikan pusat perhatian pada ruangan. Buat cerukan dengan tinggi hingga hampir menyentuh plafon. Pilih aksesori dengan tema tertentu, bisa dari bentuk atau warna. Atur sedemikian rupa, sehingga tampilannya rapi dan menarik.

Selamat mencoba

No comments:

Post a Comment